Oktober 20, 2008 Kuliah Umum yang terkesan dadakn ternyata menyimpan sejuta pesona...hehe, sok puitis.
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri bersama Program Studi Teknik Industri akhirnya berhasil mengangkat kuliah umum yang menghadirkan pembicara dari luar Semarang. beliau adalah Bpk Ir. Prabowo Budi Susanto, MMT , direktur PT Samudra Indonesia cab Surabaya. beliau adalah lulusan pertama Teknik Mesin UNDIP yang dulunya juga merupakan muridnya kaprodi kami di Teknik Industri, Boz Ir Heru Prtastawa, DEA.
Kuliah umum yang pesertanya terbatas itu benar-benar terasa kuat karena kualitas pembicaranya, Bpk Prabowo. kami mahasiswa ketika materi dan sesi tanya jawab benar-benar saling nyeletuk sendiri betapa ilmu-ilmu keindustrian yang selama ini dipelajari di kuliah ternyata terapilikasi saat dilapangan dengan dosisi kebutuhan tingkat tinggi.hehe
PT Samudra Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Transportasi dan Logistic. sejauh yang saya tangkap dari kuliah umum kemarin, perusahaan ini merupakan perusahaan Transport dan logistic terbesar di Indonesia. melayani jasa transportasi darat dan laut, bongkar muat, ekspor dan impor serta banyak hal lainnya.
PT Samudera Indonesi memiliki anak perusahaan yang sangat banyak sesuai fungsi dan kerjanya, dari keterangan pembicara, kami para peserta benar-benar terperangah betapa ilmu-ilmu seperti Production Planning, Shcedulling,Forecasting, Ekonomi Teknik, Statistika Insutri, Maintenance management dan lain sebagianya teraplikasi saat dilapangan dalam berbagai proses industri.
Alhamdulillah, agaknya menurut saya pada proses perkuliahan perlu adanya teori plus aplikasi disertai objek gambar yang memadai agar mahasiswa mengerti tujuan pembelajaran dan faham apa yang aakan mereka hadapai pasca kululusan dikampus.
ala kulli hal, moga proses perkuliahan kita berjalan lebih bersemangat pasa kulum ini,,,,,
btw, jempol buat panitia dan pengurus HMTI yang telah bersusah payah mengangkat acara ini. tidak lupa adik-adik maba 2008.gitu donk, tunjukkan kontribusimu di TI.....
TI....Jaya...!!!!
Kamis, 23 Oktober 2008
Jumat, 10 Oktober 2008
Dasyatnya Seuntai Paragraf Cinta Sang Murobbi
Apakah yang kita kenal tentang pengorbanan demi sebuah persaudaraan dalam islam? sungguh suatu hal sangat menginspirasi mengkaji kembali mutiara-mutiara dari untaian kata yang tiada bandingannya dari Rasulullah saw.
Masih ingat kisah Rasulullah, Abu bakar, dan Umar al Faruq ketika pasca penyelesaian masalah tawanan perang badar. Rasulullah mengambil pendapat Abu Bakar untuk memerdekakan tawanan dengan mengambil denda dari pada membunuh tawanan seperti yang diopsikan Umar. setelah turunnya firman Allah swt yang menyetujui pendapat Umar, seketika itu juga Rasulullah dan sahabat terkasih Abu Bakar menangis karena ditegur oleh Allah. ketika dua orang sahabat itu menangis, Umar tiba-tiba datang dan melihat mereka menangis.
Umar lalu menyatakansuatu paragraf cinta yang akan terdengar aneh namun nyata jika kita kita mendengar dizaman sekarang: "Ya Rasulullah, Ya Abu Bakar. apa yang membuat engkau bedua menangis...? jika aku mengetahu alasannya akupun akan menangis....,
setelah Rasulullah saw menjelaskan perihal pendapatnya (pendapat Umar)lah yang disetujui Allah, lalu apa yang dikatakan oleh Umar al Faruq. apakah beliau mengatakan: Tuh kan, apa yang saya bilang..., atau berbangga hati dengan mengatakan bahwa pendapatnyalah yang terbaik dan harus segera diikuti. tidak, sungguh tidak wahai saudaraku...!
saat itu juga Umar ikut menangis demi sebuah cinta berempatii bersama sahabat tercinta...
atau, mari kita mengingat episode sejarah
Masih ingat kisah Rasulullah, Abu bakar, dan Umar al Faruq ketika pasca penyelesaian masalah tawanan perang badar. Rasulullah mengambil pendapat Abu Bakar untuk memerdekakan tawanan dengan mengambil denda dari pada membunuh tawanan seperti yang diopsikan Umar. setelah turunnya firman Allah swt yang menyetujui pendapat Umar, seketika itu juga Rasulullah dan sahabat terkasih Abu Bakar menangis karena ditegur oleh Allah. ketika dua orang sahabat itu menangis, Umar tiba-tiba datang dan melihat mereka menangis.
Umar lalu menyatakansuatu paragraf cinta yang akan terdengar aneh namun nyata jika kita kita mendengar dizaman sekarang: "Ya Rasulullah, Ya Abu Bakar. apa yang membuat engkau bedua menangis...? jika aku mengetahu alasannya akupun akan menangis....,
setelah Rasulullah saw menjelaskan perihal pendapatnya (pendapat Umar)lah yang disetujui Allah, lalu apa yang dikatakan oleh Umar al Faruq. apakah beliau mengatakan: Tuh kan, apa yang saya bilang..., atau berbangga hati dengan mengatakan bahwa pendapatnyalah yang terbaik dan harus segera diikuti. tidak, sungguh tidak wahai saudaraku...!
saat itu juga Umar ikut menangis demi sebuah cinta berempatii bersama sahabat tercinta...
atau, mari kita mengingat episode sejarah
Kamis, 09 Oktober 2008
berpikir dan berbuatlah tidak hanya untuk diri sendiri
Mahasiswa merupakan salah satu elemen bangsa yang sangat menentukan arah perjalanan bangsa ini. segenap permasalahan yang menyangkut negeri ini merupakan PR bagi mahasiswa untuk menyelesaikannya dimasa yang akan datang. namun realitas pada masa sekarang jangankan untuk berpikir untuk orang lain, masyarakat apalagi bangsa dan negara, untuk memikirkan segenap tugas dan beban akademis saja susahnya minta ampun.
Tetapi itulah yang namanya takdir. kita mahasiswa Indonesia ditakdirkan hidup pada masa dimana hukum purba secara kasat mata merupakan hukum yang berlaku pada masa sekarang. siapa yang kuat dialah yang menang, siapa yang kaya dialah yang terdepan, siapa yang jenius dialah yang berhak diberi penghargaan, individualis, materialistis dan konsumtif adalah ciri-cirinya.
tapi sistem dan output dari semua ini hanyalah ketimpangan dimana-mana sehingga perlu adanya insan yang memulai berkoar tentang sebuah kehidupan diamana tidak ada seorangpun yang terdzolimi.
Maka dititik inilah sebenarnya peran mahasiswa diharapkan meluangkan sedikit waktunya untuk ikut berpikir dan berbuat bagi masyarakat bukan untuk diri sendiri saja. disinilah banyak sekali diantara kita yang gagal karena merasa zona comfort kita diganggu dan mungkin karena keegoisan dan kesombongan kita. padahal dilahirkan kita ddari perut seorang ibu yang sejahtera secara kondisi dan harta merupakan takdir yang harus dipertanggungjawabkan. pernahkan teman, sahabat dan saudara kita yang terlahir dari keluarga yang tidak berkecukupan atau dari brokenhome menyangka atau menyadari sebelumnya bahwa ia akan seperti itu.
karena itu, marilah kita kembali kepada fitroh seorang manusia, yaitu sebagai makhluk sosial yang membutuhkan peran dan tangan orang lain untuk bertahan hidup, dan saatnya kita menyadari tanggung jawab kita terhadap zaman diamana kita hidup. berpikirlah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. lalu berbuatlah. buatlah orang lain juga merasakan surga bertabur mawar dan kesturi yang kita rasakan sekarang...... kalau tidak sekarang kapan lagi..?
Tetapi itulah yang namanya takdir. kita mahasiswa Indonesia ditakdirkan hidup pada masa dimana hukum purba secara kasat mata merupakan hukum yang berlaku pada masa sekarang. siapa yang kuat dialah yang menang, siapa yang kaya dialah yang terdepan, siapa yang jenius dialah yang berhak diberi penghargaan, individualis, materialistis dan konsumtif adalah ciri-cirinya.
tapi sistem dan output dari semua ini hanyalah ketimpangan dimana-mana sehingga perlu adanya insan yang memulai berkoar tentang sebuah kehidupan diamana tidak ada seorangpun yang terdzolimi.
Maka dititik inilah sebenarnya peran mahasiswa diharapkan meluangkan sedikit waktunya untuk ikut berpikir dan berbuat bagi masyarakat bukan untuk diri sendiri saja. disinilah banyak sekali diantara kita yang gagal karena merasa zona comfort kita diganggu dan mungkin karena keegoisan dan kesombongan kita. padahal dilahirkan kita ddari perut seorang ibu yang sejahtera secara kondisi dan harta merupakan takdir yang harus dipertanggungjawabkan. pernahkan teman, sahabat dan saudara kita yang terlahir dari keluarga yang tidak berkecukupan atau dari brokenhome menyangka atau menyadari sebelumnya bahwa ia akan seperti itu.
karena itu, marilah kita kembali kepada fitroh seorang manusia, yaitu sebagai makhluk sosial yang membutuhkan peran dan tangan orang lain untuk bertahan hidup, dan saatnya kita menyadari tanggung jawab kita terhadap zaman diamana kita hidup. berpikirlah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. lalu berbuatlah. buatlah orang lain juga merasakan surga bertabur mawar dan kesturi yang kita rasakan sekarang...... kalau tidak sekarang kapan lagi..?
Rabu, 13 Agustus 2008
bravo.....LKMM tingkat Madya 2008 !!!!!
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKKM) Tingkat Madya 2008 yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro bagi saya meninggalkan kesan yang sangat membekas dihati. mulai tanggal 6 -9 Agustus, saya benar-benar menemukan sebuah semangat baru untuk kembali "terjun" kedunia nyata, kembali bangkit untuk "hidup"kembali setelah sekian lama "mati". terlalu banyak fenomena menakjubkan yang saya dapatkan, Alhamdulillah....
fenomena itu antara lain..:
1. Beberapa pemateri menampilkan performa yang belum pernah saya lihat sebelumnya, setidaknya yang membekas dihati saya adalah performa dari Bapak Inu Kencana yang berbicara tentang Islam yang Rahmatamllil'alamin, dari Dosen Teknik Sipil (af1, saya lupa nama beliau) yang menampilkan betapa berharganya sebuah prinsip pencarian ilmu yang benar serta dari Bapak Prof Arif Hidayat yang ingin saya ajak diskusi panjang namun waktu terlalu sempit untukl sesi diskusi.
2. sesi muhasabah yang tiba-tiba saja diadakan oleh Bapak INu kencana benar-benar menggetarkan hati para peserta. saya baru sadar dan yakin bahwa ternyata kekuatan satu orang itu bisa mengguncangkan satu negeri, salut Pak Inu.....
3. Para panitia yang paling banyak berperan adalah angkatan 2007, bukan angkatan 2006 atau 2005..., ini bagi saya juga sebuah sikap yang cukup berani dari BEM-KM UNDIP, menempatkan posisi kepanitiaan , termasuk panitia lapangan pada angkatan 2007 yang notabene belum pernahmengikuti acara LKMM 1 sekalipun...hasilnya, Alhamdulillah saya melihat mereka adalah para pembelajar semua, walau memang ahrus diperbaiki disanan sini tapi insyaAllah tetapo hebat n' dasyat...
4. yang terakhir dan yang paling fenomenal, sebgaian besar (mungkin mencapai angka 95 persen) peserta adalah para ikhwan dan akhwat dari tiap-tiap jurusan di UNDIP, maka tidak heran kalau lautan jilabab seolah terhampar ketika acara berlangsung, yang belum pakai kerudung insyaAlllah habis LKMM pake kerudung kok....setuju...!!!! hehehe....
fenomena itu antara lain..:
1. Beberapa pemateri menampilkan performa yang belum pernah saya lihat sebelumnya, setidaknya yang membekas dihati saya adalah performa dari Bapak Inu Kencana yang berbicara tentang Islam yang Rahmatamllil'alamin, dari Dosen Teknik Sipil (af1, saya lupa nama beliau) yang menampilkan betapa berharganya sebuah prinsip pencarian ilmu yang benar serta dari Bapak Prof Arif Hidayat yang ingin saya ajak diskusi panjang namun waktu terlalu sempit untukl sesi diskusi.
2. sesi muhasabah yang tiba-tiba saja diadakan oleh Bapak INu kencana benar-benar menggetarkan hati para peserta. saya baru sadar dan yakin bahwa ternyata kekuatan satu orang itu bisa mengguncangkan satu negeri, salut Pak Inu.....
3. Para panitia yang paling banyak berperan adalah angkatan 2007, bukan angkatan 2006 atau 2005..., ini bagi saya juga sebuah sikap yang cukup berani dari BEM-KM UNDIP, menempatkan posisi kepanitiaan , termasuk panitia lapangan pada angkatan 2007 yang notabene belum pernahmengikuti acara LKMM 1 sekalipun...hasilnya, Alhamdulillah saya melihat mereka adalah para pembelajar semua, walau memang ahrus diperbaiki disanan sini tapi insyaAllah tetapo hebat n' dasyat...
4. yang terakhir dan yang paling fenomenal, sebgaian besar (mungkin mencapai angka 95 persen) peserta adalah para ikhwan dan akhwat dari tiap-tiap jurusan di UNDIP, maka tidak heran kalau lautan jilabab seolah terhampar ketika acara berlangsung, yang belum pakai kerudung insyaAlllah habis LKMM pake kerudung kok....setuju...!!!! hehehe....
Indonesiant Brilliant Centre
Bismillah.....
demi sebuah cita-cita,
benih-benih harapan yang nestapa
yakin, dibalik mendung ada cahaya
dan percaya ada senyum abadi dibalik tangis sepi
ikut menopang pilar
membangun pondasi
memperkokoh benteng
memepersiapkan lahirnya sebuah generasi yang dinanti...
dengan menyebut nama engkau Yaa Allah....
moga ini adalah alasan bagi ku untuk menggapai aroma surga-MU
Indonesiant Brilliant Centre
tunggu kiprah kami...!!!!
demi sebuah cita-cita,
benih-benih harapan yang nestapa
yakin, dibalik mendung ada cahaya
dan percaya ada senyum abadi dibalik tangis sepi
ikut menopang pilar
membangun pondasi
memperkokoh benteng
memepersiapkan lahirnya sebuah generasi yang dinanti...
dengan menyebut nama engkau Yaa Allah....
moga ini adalah alasan bagi ku untuk menggapai aroma surga-MU
Indonesiant Brilliant Centre
tunggu kiprah kami...!!!!
disamping musim pilkada.......
ternyata selain musim pilkada yang berlangsung hingga sekarang dinegeri tercinta ini, ada satu lagi yang mengusik hati saya, adanya satu musim yang lagi hangat-hangat nya muncul diantara kawan-kawan, kakak-kakak seperjuangan di Assalam Sumbar, yakni musim nikah.....hehehe
selamat tuk bg Doni n' ni Ira, bg Divan n' Ibu (hehe) serta Ni Yanti dan NI nova yang baru saja dikaruniai momongan,
satu langkah satu perjuangan, Islam pasti akan menjadi Rahmat bagi semesta alam,
mati satu tumbuh seribu....AllahuAkbar!!!!
selamat tuk bg Doni n' ni Ira, bg Divan n' Ibu (hehe) serta Ni Yanti dan NI nova yang baru saja dikaruniai momongan,
satu langkah satu perjuangan, Islam pasti akan menjadi Rahmat bagi semesta alam,
mati satu tumbuh seribu....AllahuAkbar!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan
