Kamis, 09 Oktober 2008

berpikir dan berbuatlah tidak hanya untuk diri sendiri

Mahasiswa merupakan salah satu elemen bangsa yang sangat menentukan arah perjalanan bangsa ini. segenap permasalahan yang menyangkut negeri ini merupakan PR bagi mahasiswa untuk menyelesaikannya dimasa yang akan datang. namun realitas pada masa sekarang jangankan untuk berpikir untuk orang lain, masyarakat apalagi bangsa dan negara, untuk memikirkan segenap tugas dan beban akademis saja susahnya minta ampun.
Tetapi itulah yang namanya takdir. kita mahasiswa Indonesia ditakdirkan hidup pada masa dimana hukum purba secara kasat mata merupakan hukum yang berlaku pada masa sekarang. siapa yang kuat dialah yang menang, siapa yang kaya dialah yang terdepan, siapa yang jenius dialah yang berhak diberi penghargaan, individualis, materialistis dan konsumtif adalah ciri-cirinya.
tapi sistem dan output dari semua ini hanyalah ketimpangan dimana-mana sehingga perlu adanya insan yang memulai berkoar tentang sebuah kehidupan diamana tidak ada seorangpun yang terdzolimi.
Maka dititik inilah sebenarnya peran mahasiswa diharapkan meluangkan sedikit waktunya untuk ikut berpikir dan berbuat bagi masyarakat bukan untuk diri sendiri saja. disinilah banyak sekali diantara kita yang gagal karena merasa zona comfort kita diganggu dan mungkin karena keegoisan dan kesombongan kita. padahal dilahirkan kita ddari perut seorang ibu yang sejahtera secara kondisi dan harta merupakan takdir yang harus dipertanggungjawabkan. pernahkan teman, sahabat dan saudara kita yang terlahir dari keluarga yang tidak berkecukupan atau dari brokenhome menyangka atau menyadari sebelumnya bahwa ia akan seperti itu.
karena itu, marilah kita kembali kepada fitroh seorang manusia, yaitu sebagai makhluk sosial yang membutuhkan peran dan tangan orang lain untuk bertahan hidup, dan saatnya kita menyadari tanggung jawab kita terhadap zaman diamana kita hidup. berpikirlah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. lalu berbuatlah. buatlah orang lain juga merasakan surga bertabur mawar dan kesturi yang kita rasakan sekarang...... kalau tidak sekarang kapan lagi..?

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalmu'alaikum akhi...
ya qt mang sebagai mahsiswa jngn cuma berpangku tangan melihat penderitaan bangsa ini....
banyak hal yg bisa kita lakukan sebagai our action...
jgn hanya tertegun didepan TV dan berkomentar kesana kemari, tapi g ada aksi nyatanya....
saatnya mahasiswa bergerak,saatnya berkontribusi dan bermanfaat bagi bangsa ini..
bukan besok, lusa, minggu dpn atau bahkan besok klao dah lulus,..
tapi SEKARANG!!!!
Hidup Mahasiswa!!!
Allahuakbar